Minggu, 27 Februari 2011

Kangen ....

Haaa....kangen.

Satu kata itu yang membuatku melihat dan mengisi kembali blog kecilku. Setelah lama waktu kugunakan untuk mengikuti milist Cikarang Baru dari email yahoo dan gmail ku ( maksudnya memilih dan meng-trash-kan yang ngga kepilih ). Juga sempat melihat pacebok yang belum tentu sehari sekali kulihat.


Ada beberapa yang bisa diingat, ( karena ngga semua bisa diingat ) :
  1.  Masih ada orang yang mengingat kita, sekalipun seingatku sudah lama sekali ngga ketemu, telepon, sms, ataupun emailan maupun pacebokan.
  2.  Perasaan saja atau memang ada yang berubah? Sekarang ada statistik viewer di halaman postingan. Sempat bisa terdeteksi salah satunya ekoshp.com, terus ada lagi tamu dari belahan negara lain, kemarin ada 1 visitor, hari ini ada 3. Banyak lagi yang bisa diketahui sudah terfasilitasi. Thanks for google ...
Waktu kerja hari ini lebih cepat pulang dibanding kemarin. Selesai menemani pa Haji berbenah, matikan AC ruangan, matikan lampu, lantas jalan beriringan keluar gedung. Tiba di parkiran jam sudah hampir pukul 6. Bakalan kemaghriban di jalan. Tapi balik lagi nungguin waktu sholat maghrib malas. Sudah ah, jalan aja.


Bensin dah tiris. Mampir bentar di SPBU depan RS Cito. Beda kalau bawa baleno silver, CS 1 yang satu ini lebih sering ngisi, meskipun totaly, jauh lebih irit kalau kerja naik motor. Lebih irit lagi bawa revonya mamah. Tambah lagi jas hujan Rossida ngga perlu dibawa - bawa, cukup muat di bagasinya.

Maghrib tiba. Mampir lagi di RS Islam Karawang. Karena sudah terbiasa, ngga pake nanya and celingak - celinguk buat nyari mesjid dan tempat wudhunya. Selesai, ah .... sebentar ada panggilan alam.

Motor kembali melaju di jalan aspal yang masih mulus, sebelum masuk wilayah jalan kabupaten bekasi yang berbahaya karena banyak lubang yang ngga kelihatan di malam hari saking gelapnya jalanan. Ngga berani kebut, bukan kerena jalan banyak lubang, tapi emang ngga berani.

Setelah hampir satu jam perjalanan, sampailah sang pekerja di rumahnya yang sangat sederhana. Jauh dari hiruk pikuk keramaian di kota, karena memang depan rumah bukan jalan selain penghuni, juga bukan pasar buah dan sayur mayur, ikan, daging, tempe tahu, perabot alat rumah tangga dan lain - lain, apalagi pabrik petasan.

Masih sempet makan. ( yang jelas pasti disempetin ). Isteri tercinta membuatkan teh manis, tapi batal lantaran tehnya udah abis. Jadi terpaksa naik banding minum susu coklat merk bendera. Kalengnya dibuka pakai bukaan kaleng seharga 5 ribuan boleh beli di Lippo Cikarang Mall.

Ditemani segelas coklat susu dan marlboro merah, datang Dafa baru kembali dari main. Salim, ambil sepeda, main lagi sambil minta izin ke lapangan basket di Rusa raya. Belum dijawab sudah ngga kelihatan anaknya. Ah....anak itu sudah besar .... nakal. Mudah - mudahan ngga nakal sampai besar.

Jam sudah 9 malam. Dafa harus dijemput pulang, kembali ke rumah, cuci tangan dan kaki, berwudhu, sholat, berdo'a, agar mendapatkan mimpi indah dan menjadi keindahan yang nyata di kehidupannya kelak, hingga menghadapkan wajahnya kepada Sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang .... amin ya Robbal'alamin ... 

2 komentar: